
Setiap kali berlayar tentu kita akan menemukan Pulau dan biasanya di pulau tersebut akan dipasang Suar untuk memberikan petuk pada kapal atau Sebagai Penuntun bagi Kapal-kapal yang datang dari arah laut. Terkadang Pandangan kita pada malam hari sering terkecoh dengan adanya lampu-lampu Kapal maupun lampu pelampung jaring Nelayan.
Fungsi Suar
Cara Membedakan Suar dan Perahu Nelayan
Untuk Memastikan apakah benar Lampu yang kerlap kerlip atau cerlang adalah suar hal yang harus dilakukan adalah ploting posisi kapal, kenali pulau tersebut di peta dan pastikan ada Suar Di Pulau tersebut. Jika Ada Suar di pulau yg nampak di peta sesuai dengan yg kita lihat, selanjutnya perhatikan Karakter suarnya untuk memastikan apakah benar posisi suar tersebut dari kapal kita.P Pembacaank suar sangat penting sekali dan harus dipahi dengan benar. Contoh karakter suar dapat kawan lihat di peta..
Berikut ini merupakan Contoh mengenai cara membaca karakter suar yaitu sebagai berikut:
- M5s 33M attinya: tinggi suar 33 meter, jarak tampak 15 m, satu kali verlang merah per 5detik.
- Conuh berikutnya M (3) 9s 33m 16M: 3x celang dalam waktu 9detik, tinggi suar 33 meter, jarak tampak 16 mil.
Share this
Post Disclaimer
The information contained in this post is for general information purposes only. The information is provided by Fungasi dan Cara Membaca Karakter Suar Sebagai Penuntun Kapal and while we endeavour to keep the information up to date and correct, we make no representations or warranties of any kind, express or implied, about the completeness, accuracy, reliability, suitability or availability with respect to the website or the information, products, services, or related graphics contained on the post for any purpose. - PT Tapanuli Logistik Cargo