kapulaga banyak digunakan sebagai bahan penyedap rasa dalam bentuk utuh dan ditumbuk. Di Asia, ini dapat menambahkan kilauan yang melekat pada setiap jenis hidangan baik tradisional maupun modern. Di negara-negara Skandinavia itu digunakan dalam makanan yang dipanggang dan penganan. Di Eropa dan Amerika Utara itu adalah bahan dalam bubuk kari dan beberapa produk sosis. Minyak kapulaga dan oleoresin memiliki aplikasi dalam membumbui makanan olahan, minuman, dan minuman keras serta dalam wewangian dan dalam obat Ayurveda.nnKapulaga yang diperdagangkan adalah buah masak yang dikeringkan (kapsul dari tanaman) yang sering disebut sebagai “Ratu Rempah-rempah” karena aromanya yang sangat sedap dan rasanya. Kapulaga adalah tanaman tahunan, herba, rhizomatous.nnKapulaga Indonesia ditawarkan ke pasar internasional dalam berbagai tingkatan: ‘Alleppey Green Extra Bold’ (AGEB), ‘Alleppey Green Bold’ (AGB) dan ‘Alleppey Green Superior’ (AGS) adalah nama-nama yang mendaftarkan daya tarik instan di seluruh dunia. Minyak kapulaga merupakan bahan yang sangat berharga dalam olahan makanan, wewangian, obat-obatan makanan kesehatan dan minuman. India, eksportir tradisional ke negara-negara Timur Tengah di mana sebagian besar digunakan untuk persiapan ‘Gahwa’ – yang kuat – ramuan kopi yang tanpanya tidak ada hari yang lengkap atau tidak ada keramahan yang hangat bagi orang Arab.nnSpesifikasi ProduknKomoditi: Kapulaga Hijau SumaterannVariasi: 6mm, 7mm, 8mm atau AGEB / AGB / AGS / Split PodnnAsal: Sumatera, IndonesiannSpesifikasi KualitasnWarna: Hijau tua, hijau cepatnnUkuran: 6,7,8 mm atau lebih tingginnHal Asing: basis 2%nnKapulaga Belum Matang: 5% dihitungnnSpesifikasi Pengepakan & PengirimannInspeksi: SGS atau agensi lain sesuai kebutuhan Anda untuk Berat dan Kualitas.nnPacking: Standar dalam 25 atau 50 Kg Jute Bags dengan HDPE atau PP Inner Lining atau sesuai kebutuhan pelanggannnCara Pembayaran: Chat WhatsappnnPengiriman: Dikirim ke pelabuhan pemuatan pilihan dalam waktu 10 hari sejak tanggal penerimaan Konfirmasi Pesanan Pembelian & Tanda Terima Uang Muka.

Siasati Pandemi Covid-19, Lahirlah Bisnis Jasa Titip Oder Transfer Antar (OTA)
Tham Latuconsina, pemilik jastip OTA di Ambon (via Beritabeta.com) Musibah tidak selalu berakibat buruk. Selalu ada celah bagi yang jeli melihat peluang.