Lada Hitam adalah berry dewasa kering dari Piper nigrum, semak pendakian abadi yang sebagian besar ditemukan di wilayah panas dan lembab di Indonesia. Di bawah tanaman merambat lada budidaya di membuntuti dukungan sebagai kolom, tinggi 5-6 mtr, diameter 1-2 meter. Batang kayu panjat memiliki anggukan bengkak dengan akar menempel di setiap simpul, yang membantu dalam menjangkar pohon anggur ke pohon pendukung (standar). Ini memiliki batang utama yang tumbuh lurus ke atas dan memiliki tunas lateral dari axils daun memiliki node inter yang lebih pendek tanpa akar petualang. Di cabang-cabang seperti itu tunas terminal dimodifikasi menjadi perbungaan (lonjakan) dan tunas tambahan melanjutkan pertumbuhan lebih lanjut.
Sistem akar terbatas pada radius dan kedalaman 75-100 cm. Perbungaan adalah lonjakan pendent, panjang 3-15 cm dengan 50-150 bunga. Bunga adalah menit, kuning pucat putih, disusun secara spiral pada pedantries berdaging. Spesies ini secara alami diserbuki sendiri dan penyebaran serbuk sari dibantu oleh keberadaan tetesan air. Buah adalah drupe biji tunggal yang sering disebut berry. Bentuknya bulat, berwarna hijau, berubah menjadi merah saat merobek.
Penggunaan Rempah-rempah dan Informasi atau Catatan Lainnya
Lada sebagian besar digunakan oleh pengepak daging dan dalam pengalengan, acar, memanggang, mengingat nilai pengawetnya. Ini memiliki kemampuan untuk memperbaiki bumbu hidangan, oleh karena itu digunakan sebagai dasbor akhir di akhir memasak untuk secara efektif menyesuaikan rasa. Ini adalah komponen penting dari bumbu kuliner penggunaan universal dan merupakan bahan penting dari banyak bahan makanan komersial. Ini juga digunakan sebagai bahan dalam campuran rempah-rempah. Lada putih digunakan dalam produk seperti mayones di mana, bintik-bintik hitam atau lada tidak disukai.
Produk lain yang digunakan adalah minyak lada, oleoresin, lada mikro enkapsulasi, lada hijau dalam air garam, lada hijau dehidrasi, lada beku dll.
Lada adalah bahan penting dalam sistem kedokteran India. Piperine, prinsip menyengat dalam oleoresin lada membantu meningkatkan ketersediaan bio dan karenanya digunakan dalam farmasi. Sifat fungsional utama lada adalah analgesik, anti-piretik, anti-oksidan dan anti-mikroba.
Spesifikasi Produk
Komoditas: Lada Hitam
Varietas: MG1, 500 Gram / Liter, 550 Gram / Liter (Disterilkan / Dicuci Uap)
Asal : Sumatera, Indonesia
Spesifikasi Kualitas
Lada Hitam
Lada Hitam Utuh
Kelembaban: 10% maks
Lada ringan: maksimal 2%
Materi lainnya:0.5% maks
Toleransi: maksimal 0,5%
Lada Hitam Hancur/Giling
Kelembaban: 8% maks
Ukuran partikel: 6-8 ASTM
Piperine: 4% menit
Lada Hitam Tanah – ASTM 20
Piperine:
Ukuran partikel: 20 ASTM
4% menit
Kelembaban: 5% maks
Lada Hitam Tanah – ASTM 35
Piperine: 4% menit
Ukuran partikel: 35 ASTM
Kelembaban: 5% maks
Lada Hitam Tanah – ASTM 60
Piperine: 4% menit
Ukuran partikel: 60 ASTM
Kelembaban: 5% maks
Lada Putih
Lada Putih Tanah – ASTM 40
Piperine: 4% menit
Ukuran partikel: 40 ASTM
Kelembaban: 5% maks
Lada Putih Tanah – ASTM 60
Piperine: 4% menit
Ukuran partikel: 60 ASTM
Kelembaban: 5% maks